CILACAP – Geliat seni pewayangan di Kecamatan Kesugihan saat ini semakin aktif. Terbukti pagelaran wayang kulit menjadi salah satu alternatif utama, untuk memeriahkan momen khusus, misalnya perayaan tahun baru 2017. Selasa (3/1) malam kemarin, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kecamatan Kesugihan menggelar pertunjukan wayang kulit, yang dibawakan oleh Ki Dalang Mugiharto dari Desa Planjan, dengan lakon Petruk Takon Rama. Meski hujan sempat mengguyur kawasan tersebut, namun minat penonton untuk menyaksikan pagelaran yang diselenggarakan di Sanggar Gladi Kanoman Bulupayung ini tetap tinggi.
Ketua Pepadi Kecamatan Kesugihan, Marwoto menjelaskan, kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda rutin pertemuan anggota Pepadi Kesugihan. Namun karena masih dalam suasana tahun baru 2017, pertemuan tersebut dikonsep sedemikian rupa untuk menampilkan hiburan wayang kulit bagi masyarakat. Di sisi lain, pertunjukan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi dalang-dalang baru, untuk menampilkan kebolehannya. Pihaknya berharap, di tahun 2017 pelaksanaan program Pepadi Kesugihan dpaat lebih baik dibanding 2016. Sebelumnya pada Minggu (1/1) malam, Pepadi Kesugihan juga menggelar pertunjukan wayang kulit, di Sanggar Tanjung Anom Desa Pesanggrahan. Pertunjukan tersebut dibawakan oleh Ki Dalang Bawor, yang mengetengahkan lakon Petruk Gugat. Pemgurus Pepadi Kabupaten Cilacap, Nuryanto menyambut baik upaya yang dilakukan sanggar seni pedalangan, untuk melestarikan kesenian wayang kulit. Diharapkan kegiatan ini dapat melahirkan dalang-dalang baru, dalam pelestarian seni pewayangan.(don) Sumber : cilacapkab