
Suasana khidmat dan penuh syukur menyelimuti lingkungan SMP Negeri 1 Cilacap pada hari Jumat, 3 Oktober 2025 yang penuh berkah. Seluruh keluarga besar sekolah menyaksikan momentum bersejarah berupa peresmian Masjid Al Ishlah yang digagas untuk memperkuat pembinaan spiritual siswa, guru, dan warga sekolah.
Rangkaian acara dimulai dengan pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, yang istimewanya dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. Beliau bertindak sebagai imam sekaligus khatib, menandai bahwa peresmian masjid ini bukan sekadar seremoni fisik, melainkan juga langkah spiritual yang mendalam.
Isi Khutbah: Takwa, Ilmu, dan Akhlak sebagai Pilar Generasi Muda

Dalam khutbahnya, Bapak Sadmoko mengawali dengan seruan takwa, pesan utama yang selalu ditekankan Rasulullah SAW. Beliau mengingatkan, masjid adalah pusat cahaya inspirasi yang dapat meluapkan cinta kepada Allah SWT. Dari masjid inilah diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh secara spiritual.
Beliau menekankan pentingnya menuntut ilmu setinggi langit, namun tetap membekali diri dengan moral, agama, dan akhlak mulia. Nasihatnya sangat relevan bagi para siswa SMP Negeri 1 Cilacap:
“Jika kelak kalian menjadi pengusaha, teladanilah Abdurrahman bin Auf yang dermawan dan taat. Jika kalian menjadi pemimpin, jadilah seperti Umar bin Abdul Aziz yang adil dan menyejahterakan rakyat. Semua itu hanya bisa diraih dengan kejujuran, integritas, dan ketakwaan kepada Allah,” ujarnya.
Khatib juga menegaskan bahwa ilmu pengetahuan sejatinya adalah milik Allah SWT. Karenanya, manusia tidak boleh sombong dan takabur atas pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah pada QS. Al-Baqarah ayat 32:
“Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.”
Selain itu, beliau mengingatkan kembali wahyu pertama yang turun dalam QS. Al-‘Alaq, yang menekankan pentingnya membaca dengan menyebut nama Allah. Dari pesan inilah muncul kesadaran bahwa ilmu sejati harus melahirkan pribadi yang berpengetahuan, bertakwa, dan taat kepada Allah SWT.
Pesan penutup khutbah beliau begitu tegas: “Ilmu tanpa melibatkan Allah hanya akan merusak diri sendiri. Namun ilmu yang disertai ketakwaan akan melahirkan pribadi yang rendah hati, bermanfaat, dan membawa keberkahan bagi umat.”
Pemotongan Tumpeng: Simbol Rasa Syukur

Usai pelaksanaan shalat Jumat, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas berdirinya Masjid Al Ishlah. Kegiatan ini berlangsung penuh kekeluargaan, dihadiri oleh jajaran guru, siswa, komite sekolah, serta tamu undangan. Pemotongan tumpeng menjadi simbol bahwa masjid ini lahir dari kebersamaan, gotong royong, dan doa seluruh warga sekolah.
Penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita: Puncak Peresmian

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. Dengan kegiatan tersebut, Masjid Al Ishlah resmi berdiri sebagai bagian integral dari SMP Negeri 1 Cilacap.
Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan spiritual, pendidikan karakter, dan pembinaan akhlak mulia bagi para siswa. Lebih dari itu, masjid ini juga ditujukan untuk membentuk pribadi yang senantiasa taat agama, jujur, rendah hati, serta siap menapaki kehidupan dengan bekal ilmu dan takwa.
Harapan untuk Masa Depan
Peresmian Masjid Al Ishlah bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam membangun generasi berkarakter. Melalui masjid ini, SMP Negeri 1 Cilacap ingin melahirkan insan yang berilmu luas, berakhlak mulia, serta senantiasa meneladani nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Masjid Al Ishlah akan menjadi saksi tumbuhnya generasi yang kuat spiritual, cerdas intelektual, dan mulia akhlaknya. Sebuah wujud nyata dari integrasi pendidikan dan keimanan.