Wujudkan Sekolah Aman dan Tanggap Bencana, SMP Negeri 1 Cilacap Gelar Sosialisasi SPAB dan Simulasi Siaga Bencana Bersama BPBD Cilacap

dipublikasikan oleh | 15 Agustus 2025

Cilacap, 15 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah terhadap potensi bencana, SMP Negeri 1 Cilacap menggelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Simulasi Siaga Bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

Kegiatan diawali dengan penjelasan tujuan simulasi oleh Waka Bidang Kesiswaan Ibu Ika Ratnani, S.Pd yang menekankan pentingnya pengetahuan dalam memahami prosedur penyelamatan diri saat bencana terjadi. Acara selanjutnya sambutan dari Kepala Sekolah Ibu Surati, S.Sn.,M.Pd yang menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan tanggap bencana terlebih karena sekolah kita berada dalam zona merah.

Materi inti disampaikan oleh dua narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bapak Rubino Sriaji, S.Psi. memandu sesi sosialisasi dan simulasi siaga bencana yang melibatkan siswa secara langsung untuk mempraktikkan langkah-langkah evakuasi yang tepat. Simulasi berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Siswa diarahkan untuk mengikuti jalur evakuasi, berkumpul di titik aman, dan mempraktikkan teknik penyelamatan diri. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak bencana.

Sementara itu, Bapak Purwanto Kurniawan, S.T. memaparkan konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana, strategi pencegahan, serta peran aktif guru, siswa, dan seluruh warga sekolah dalam menghadapi situasi darurat.

“Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi menjadi kewajiban kita bersama,” ujar salah satu narasumber BPBD.

Dengan adanya kegiatan ini, SMP Negeri 1 Cilacap menegaskan perannya sebagai sekolah yang tanggap bencana, siap melindungi seluruh warganya, serta menjadi teladan dalam penerapan program SPAB di lingkungan pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *